Monday, 24 September 2012
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA KONTEKSTUAL DENGAN METODE PERMAINAN DAN PAMERAN KARYA SISWA DI TAMAN MATEMATIKA SMP N 19 PURWOREJO
sungguh karya yang luar biasa
Roda gerobag yang bermanfaat |
ketapel ikut nampang untuk mengukur sudut |
Ini permen 500-san rupiah untuk mengukur kemiringan garis |
Matematika dengan karya seni |
Gelar pameran karya siswa yang Artistik |
Serius amat ni siswa-siwa pada mengerjakan tugas..........santai aja nak |
Sangat asyik menyelesaikan soal Matematika sambil duduk di bawah pohon yang rindang di taman Matematika
Mengerjakan Matematika sambil bermain enggrang sangat menyenangkan, pikiran jadi tidak tegang
Sunday, 5 August 2012
Koleksi Video saya di YouTube
Thursday, 2 August 2012
Pembelajaran Kontekstual
Berikut ini adalah video dari beberapa Pembelajaram Matematika yang saya lakukan dan sudah ditayangkan di beberapa Stasiun TV Swasta Nasional. Silahkan Klik tanda mulai pada gambar dan klik icon Full screen pada pojok kanan bawah untuk melihat gambar secara layar penuh. Terimakasih.
Friday, 27 July 2012
BELAJAR MATEMATIKA DENGAN BERMAIN ENGGRANG
Judul Praktik yang baik
|
Belajar matematika dengan bermain enggrang
|
Lokasi/Alamat pelaksanaan praktik yang baik
|
SMPN 19 Purworejo
Jln Magelang KM 12 Purworejo
|
Tingkat praktik yang baik
|
SMP/MTS
|
Lingkup Praktik yang baik
|
Lingkungan kelas
|
Masalah mengapa praktik yang baik ini di
anggap penting/latar belakang. Praktik ini di laksanakan untuk mengatasi
masalah apa?
|
Untuk menghilangkan kejenuhan belajar
matematika sangat di perlukan beberapa metode yang menyenangkan salah satunya
belajar sambil bermain enggrang`
|
Tujuan Praktik yang baik
|
Menciptakan situasi pembelajaran matematika
yang menyenangkan
|
Penjelasan: Strategi,
Proses/langkah
Kegiatan/sumber atau materi yang di butuhkan
|
Guru dan siswa menyiapkan enggrang
Guru membentuk siswa berkelompok, masing-masing
kelompok di sediakan sedikitnya tiga pasang enggrang
Guru menyiapkan soal yang di gantungkan pada
ranting dan dahan pepohonan ddi taman Matematika yang berada tidak jauh daru
kelas
Guru dan siswa memulai pembelajaran pada sesi
Evaluasi latihan soal selanjutnya siswa mengerjakan soal yang ada di pohon
secara berkelompok untuk di diskusikan
|
Hasil dan dampak praktik yang baik
|
Setelah pembelajaran matematika dengan
memakai metode enggrang yang sangat menyenangkan maka di peroleh kenaikan
nilai matematika siswa meningkat dan siswa mempunyai antusias yang tinggi
terhadap pelajaran matematika
|
Informasi penulis(pelaku) nama, alamat
Nomor HP, alamat e-mail
|
Juli Eko Sarwono (Bakul Bakso keliling dan
Guru SMPN 19 Purworejo), Alamat Jln. Magelang Km 12 Purworejo
+628 122 790 4266 E-mail : ekoyulisarwono@gmail.com website:
|
BELAJAR MATEMATIKA
DENGAN BERMAIN EGRANG DI TAMAN MATEMATIKA
Bukan rahasia lagi mata pelajaran matematika dianggap sulit oleh kebanyakan
siswa dan sebagian siswa menggap matematika adalah momok yang mengerikan yang
selalu menghantui pada pikiran siswa.Tak heran lagi pada saat jam pelajaran
matematika tiba mereka sudah gelisah,apa lagi guru yang mengampu berwajah
sangar seperti saya ,kebetulan tampang saya seram bertubuh gempal seperti
bodyguard di tambah lagi dengan kumis yang tebal dan ber aroma khas bakso.Tentu
saja hasil nilai siswa tidak bisa
maksimal.Hal tersebut juga saya lakukan di SMP N 19 purworejo,sejak pertama
kali bertugas tepatnya bulan maret 1989
sampai tahun 1996.,Setelah SMP N 19 Purworejo bermitra dengan DBE yang
di bimbing Mbk Laela sebagai kordinator kabupaten purworejo dan bapak Budi sebagai kordinator propinsi
jawa tengah dan di beri fasilitas dan dukungan kepala sekolah Bapak daryanto
MPd,kami dilatih bagaimana mengajar yang baik.Setelah mendapat pelatihan
tersebut maka kami berubah menjadi guru yang benar dan handal.,Kebiasan
mengajar dari guru yang aktif menjadi
siswa yang aktif.Pembelajaran di dalam kelas menjadi kadang di luar kelas.Siswa
pun berkarya hasil karyanya di tempel di papan pajang,madding, laboratorium dan
taman matematika
Berubah ,benar-benar berubah bagaimana tidak
guru dan siswa diberi kebebasan berkreasi dan inoasi..Belajar Matematika dengan
bermain egrang adalah salah satu metoda pembelajaran matematika yang kami lakukan di SMP Negeri 19
Purworejo..Ceritanya begini”;Pada sesi siswa mengerjakan latiahan soal kami
besama siswa sepakat melakukan pembelajjaran di taman matematika atau di luar
kelas ,inii kami lakukan,agar siswa tidak jenuh .Kebetulan sekolah menyediakan
egrang yang terbuat dari bambuSiswa secara berkelompok mencari soal matematika
yang saya gantungkan di ranting dan
dahan pohonSatu persatu soal diambil untuk dikerjakan secara berkelompok.,mereka
saling berdiskusi .dan setelah selesai soal di gantungkan lagi di ranting pohon
dan mengambil soal yang lain untuk
di kerjakan lagi .secara berkelompok..Saya
sebagai pengampunya terus mengamati dan memberikan bimbingan dengan berkeliling
ke kelompok – kelompok siwa,Sebagai akhir dari sesi ini kami menevaluasi
bersama dan memberikan penguatan –penguatan.serta memberikan pujian pada
kelompok yang berhasil bagus.Memberikan semangat pada kelompok yang belum
berhasil untuk selanjutnya membeimbingnya.,Ternyata dengan metode bermain
egrang nilai
matematika siswa meningat dan pelajaran metematika SMPN 19 Purworejo di senangi
siswa.”
ARTIKEL JELANGKUNG
TAMPLATE PRAKTIK YANG BAIK
Judul Praktik yang baik
|
Jalangkung untuk menjelaskan gradien tatau kemiringan garis
|
Lokasi/alamat pelaksana
|
SMPN 19 Purworejo
Jl. Magelang Km 12 Purworejo
|
Tingkat Praktik
|
SMP
|
Lingkup praktik yang baik
|
Kelas
|
Masalah-mengapa yang baik ini dianggap penting/latar belakang
|
Jalangkung untuk media pembelajaran mempermudah peserta didik untuk
memahami gradient atau kemiringan garis
|
Tujuan praktik yang baik
|
Peserta didik mampu mendefinisikan nilai gradien
|
Penjelasan strategi
|
Guru menyiapkan alat bantu mengajar berbentuk jalangkung sebagai
bidang koordinat. Guru bersama peserta didik berada di luar kelas, di halaman
sekolah yang teduh. Guru menjelaskan kompetensi dasar yaitu menghitung
gradient. Siswa berkelompok mendiskusikan tentang materi gradient dan
menuliskan di lembar kerja siswa dengan menggunakan lidi kecil berbentuk
jalangkung. Setiap kelompok membuat soal tentang gradient, kemudian diberikan
kepada kelompok lain untuk menyelesaikannya. Setelah selesai dikerjakan,
setiap kelompok mempresentasikan hasil dari pekerjaannya. Guru bersama
peserta didik menyimpulkan hasil pekerjaan siswa dan memberni penekanan
hasil. Guru memberikan reward kepada kelompok yang berhasil mengerjakan soal
dan memperoleh skor 10.
|
Hasil dan dampak praktik yang baik
|
Dengan alat bantu jalangkung siswa dapat menghitung gradient dengan
mudah. Dampak yang diperoleh pada KD tersebut nilai meningkat 80%
|
Informasi penulis
|
Ditulis oleh Yuli Eko Sarwono
Guru SMPN 19 Purworejo
081227904266
|
JELANGKUNG UNTUK MENJELASKAN GRADIEN
ATAU KEMIRINGAN GARIS
Mata pelajaran matematika pada umumnya dianggap sulit, terutama pada materi menghitung gradien atau kemiringan garis. Dengan guru membuat alat bantu jelangkung kesulitan menjadi cair. Jelangkung digunakan sebagai bidang koordinat, pada sumbu Y dibuat kepala dan pada sumbu X dikenakan baju sehingga menyerupai jelangkung.
Gambar: Kemiringan garis dari jelangkung
Pada pembelajaran ini peserta didik antusias mengikuti pelajaran matematika karena mereka tertarik terlebih dahulu dengan jelangkung.
Pembelajaran diawali dengan guru mendemonstrasikan jelangkung untuk menerangkan gradient, secara berkelompok peserta didik membuat alat peraga dari ranting yang dibentuk menyerupai jelangkung. Peserta didik mendiskusikan materi gradient dengan jalangkung dan membuat soal. Kemudian soal ditukarkan dengan kelompok lain. Setelah selesai setiap kelompok mempresentasikan hasil yang diperoleh. Selanjutnya peserta didik bersama guru menyimpulkan definisi gradient. Sebagai akhir pembelajaran guru memberikan penekanan kesimpulan dan tidak lupa memberikan reward pada kelompok yang dapat menyelesaikan soal dengan benar dengan nilai 10.
Subscribe to:
Posts (Atom)