Saya adalah sosok guru yang tidak perlu ditiru, orang tuaku memberi nama Juli Eko Sarwono, mengapa karena sebagai guru nyambi jualan bakso keliling. Tentu saja ada sebabnya, ingin tahu ceritanya simak cerita saya berikut ini:
Dimulai saya diangkat jadi guru th 1989 dan di tempatkan di SMP N 19 Purworejo. Jarak 35 km dari rumah Kemaran RT 3 kelurahan Jogonegoro kecamatan Mertoyudan Magelang. Dengan rasa syukur kepada TUHAN YANG MAHA KUASA saya melakukan dengan
penuh tanggung jawab dan disiplin. DI SMP N 19 Purworejo saya mendapat tugas mengajar mata pelajaran Matematika dan beladiri pencak silat juga membantu melatih drumben.Kehidupan seorang guru lumayan dengan gaji cukup .Kehidupan saya mulai memburuk saAt anak saya mulai sekolah lanjutan dan diperparah dengan anak-anak mulai kuliyah,rasanya gaji yang saya terima sudah tidak cukup lagi. Mulailah saya mencari tambahan penghasilan pada th 1996 saya mengojek pakai sepada motor berangkat jam tujuh malam pulang jam satu malam,pd th 2000 saya dan istri berjualan rokok dan nasi di pangkalan angkutan pedesaan.Dan th 2003 warung kami kena gusur, dan kami bersama istri jualan bakso,isrri jualan bakso mangkal di pinggir jalan dan saya berjualan bakso dengan berkeliling dari desa satu ke desa yang lain mulai jam empat sore sampai jam sebelas malam. Nah dengan jualan bakso keliling inilah tuhan memberikan kehidupan yang luar biasa, karena kami dapat penghasilan lebih dari gaji guru negeri, apalagi kami sering di borong pesta pernikahan dan borongan lainnya. O ya tentu saja saya tidak melupakan tugas saya sebagai guru,Saya tunjukkan semua kemampuan mengajar Matematika dan pencak silat di sekolah kami bertugas,saya pergunakan berbagai macam metode mengajar yang tentunya berbeda dengan rekan guru yang lain mengapa ?Karena saya bukan sarjana dan teman - teman semua sarjana,saya menggunakan metode kontektual yang dibuat dari barang bekas dan kami sajikan dengan metode permainan .Misalnya mengajar dengan kompentensi dasar menentukan luas dan keliling lingkaran,pada pembelajaran ini peserta didik menentukan luas dan keliling lingkaran dengan menghitung langsung media yang berbentuk lingkaran misalnya kaset sidi ,tutup kaleng roti ,ember dan sebagainya.Untuk menguji kompentensi peserta didik di lakukan dengan bemain ,contohnya soal -soal di tulis di pesawat terbang dari kertas dan di terbangkan kemudian peserta didik mengerjakan dengan berkelompok sambil bermain pesawat terbang,metode ini sungguh sangat menyenangkan,Kemudian untuk pembelajaran dengan kopentensi dasar persamaan garis lurus,kami menggunakan dengan metode permainan misalnya untuk menentukan gradien peserta didik bisa menggunakan wayang dan jalangkung ,dari pembelajaran ini berlangsung sangat menyenangkan dan hasil nilainya berhasil di atas KKM.
Pada pembelajaran matematika di SMP Negeri 19 Purworejo kami membuat Laboratorium Matematika ,di laboratorium Matematika penuh dengan hasil karya siswa dan banyak karya siswa yang sering di Pamerkan di luar kota Purworejo, misalnya di jakarta pada acara pameran DBE tingkat nasional th 2010,th 2008 di hotel The Sunan Solo pada acara pameran pendidikan Tingkat Jawa Tengah, th 2008 pameran pendidikan di Ambarawa pada acara HUT PGRI, th 2011 pameran pendidikan Nasional di hotel JW Mariot Surabaya Dan thn 2010 ikut pameran pendidikan bersama UNICEF di hotel Senturi Jakarta, Masih banyak lagi Yang menggembirakan lagi kami mendapat penghargaan, nah ternyata jualan bakso tidak mengganggu saya dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik, Demikian sekedar cerita yang tentunya belum seberapa di banding pendidik yang lain yang penting adalah melakukan tugas dengan sepenuh hati dan tidak melupakan tugas sebagai suami untuk menyejahterakan keluarga. Bagi anda yang ingin tahu lebih banyak tentang mengajar saya hubungi saya 081227904266 (ada kaset, cuma-cuma ).
No comments:
Post a Comment