Thursday, 26 July 2012

BAKUL "BAKSO" Sebagai Nara Sumber Pada Acara LOKA KARYA BEST PRAKTIK WAPIK Di Hotel PANDANARAN SEMARANG Juli 2012














 Sungguh kesempatan yang sangat luar biasa saya sebagai penjual BAKSO keliling menjadi Nara Sumber di depan Profesor dan Dosen UNNES, UNESA,UNS Surakarta IAIN, Univ. PGRI dan Para guru SD, SMP, SMA, SMK yang berprestasi baik tingkat nasional maupun Internasional ( Bapak Mampuono) yang di selenggarakan oleh UNNES dan BANK DUNIA di hotel PANDANARAN SEMARANG pada tanggal 24 - 26 Juli 2012.
 Untuk menyampaikan materi pembelajaran KONTEKSTUAL yang inovatif. Sungguh ini adalah anugerah dari illahi. Untuk mensyukuri nikmat in saya guru penjual bakso keliling akan terus berinovasi dalam pembelajaran, saya tidak akan menggharapkan penghargaan dari manapun, hamya saya berharap peserta didik saya dapat meraih nilai Matematika yang maksimal dan tidak ada satu anakpun yang mendapatkan nilai di bawah enam. SEMOGA!

Thursday, 29 March 2012

SATU HATI CERDASKAN BANGSA


Tidak terasa Gerakan Satu Hati Cerdaskan Bangsa yang digagas Kick Andy Foundation dan PT AMERTA INDAH OTSUKA, perusahaan minuman Pocari Sweat memasuki usia dua tahun. Di luar dugaan partisipasi masyarakat dan penonton setia Kick Andy pada gerakan ini luar biasa. Sumbangan dana partisipasi masyarakat itu sudah kami salurkan dan sumbangkan kepada sejumlah sekolah yang memang benar-benar membutuhkan.
Dalam upaya itu, kali ini Kick Andy Spesial menghadirkan sejumlah narasumber terutama mereka yang dengan fasilitas yang serba terbatas tetapi melakukan sesuatu yang luar biasa.
Julianto Eko Sarwono misalnya. Guru matematika SMP Negeri Purworejo, Jawa Tengah ini adalah guru matematika yang sudah banyak mendapat penghargaan. Oleh Depdiknas Jawa Tengah, Eko sering diundang untuk memberikan tip dan trik cara mengajar matematika kepada sejumlah guru. Walau Eko mengaku tidak sarjana seperti guru-guru lain, pria setengah baya itu tidak berkecil hati. Ia mempunyai cara unik dalam mengimplementasikan pelajaran sekolah kepada anak didiknya. Selain membuat sejumlah alat peraga sendiri,

Guru Edan Menyabet Penghargaan


Dari krjogya.com
Raut ceria selalu tampak pada wajah Juli Eko Sarwono (49), guru matematika SMP Negeri 19 Kabupaten Purworejo. Dengan sabar, ia berpindah dari meja kelompok satu ke kelompok lainnya. Sembari melempar dadu terbuat dari kertas, ia dengan sabar meminta muridnya melakukan uji statistik peluang munculnya angka. Dimeja lain, ia meminta murid perempuannya mempresentasikan rumus volume kerucut dengan caping kertas bekas sebagai modelnya.
Biasanya, pelajaran matematika merupakan momok bagi pelajar. Hingga sekarang, mungkin masih ada sebagian pelajar yang masih merasa dipusingkan dengan angka dan rumus. Bergelut dengan kalkulator hingga sempoa, serta menghitung berbagai fungsi dan persamaan.

Wednesday, 23 November 2011

PEMBELAJARAN MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa atas rahmat dan karunianya yang telah di limpahkan kepada penulis sehingga buku ini dapat di selesaikan dengan baik.Buku ini memberikan gambaran pembelajaran matematika dengan menggunakan media atau alat peraga yang diantaranya menggunakan barang bekas yang di peroleh di sekitar sekolah atau di sekitar rumah peserta didik.Di dalam buku ini di sajikan pembelajaran matematika yang di sajikan dalam bentuk permainan yang dilakukan di dalam kelas dan di luar kelas .
Pembelajaran dengan model menyenangkan

Saturday, 19 November 2011

MOTIVASI GURU DAN PEDAGANG BAKSO

Saya adalah sosok guru yang tidak perlu ditiru, orang tuaku memberi nama Juli Eko Sarwono, mengapa karena sebagai guru nyambi jualan bakso keliling. Tentu saja ada sebabnya, ingin tahu ceritanya simak cerita saya berikut ini:
Dimulai saya diangkat jadi guru th 1989 dan di tempatkan di SMP N 19 Purworejo. Jarak  35 km dari rumah Kemaran RT 3 kelurahan Jogonegoro kecamatan Mertoyudan Magelang. Dengan rasa syukur kepada TUHAN YANG MAHA KUASA saya melakukan dengan

Thursday, 17 November 2011

Temuan-temuan

Pada pembelajaran matematika berlangsung sering kali saya menemukan masalah yaitu siswa belum mencapai KKM .Misalnya pada hari kamis tanggal 17 Nopember 2011 di kelas 8e,8d dan 8f.Pada waktu itu pembelajaran dengan kopetensi persamaan garis lurus ,menentukan gradien, dengan diketahui grafik,menentukan gradien dengan diketahui persamaan garis dan menentukan persamaan garis dengan diketahui grafiknya.Kami mengadakan ulangan dengan tiga tahap .Dari ulangan tahap pertama dapat diperoleh 8 siswa diatas KKM.Kemudian saya tanya kesulitannya pada siswa kemudian saya terangkan lagi, dilanjutkan ulangan tahap 2,dan hasilnya 16 anak diatas KKM,Dari hasil tersebut 6 siswa yang belum berhasil.Saya menanyakan kesulitan dan masalah kepada siwa mengapa tidak berhasil,mereka menjawab belum jelas,oke saya menerangkan lagi setelah terjadi kesepaktan ,mereka ikut ulangan tahap ke tiga dan hasilnya 4 anak dapat diatas KKM dan dua anak belum berhasil.Sayangnya waktu jam pelajaran habis kami berlima mengadakan kesepakatan untuk dilanjutkan hari berikutnya,

Saturday, 12 November 2011

Jangan Mencari Hidup Dari Pendidikan, Akan Tetapi Hidupilah Pendidikan.

Juli Eko Sarwono adalah guru matematika. Ketakutan anak-anak terhadap pelajaran Matematika mendorong dia untuk selalu berusaha mencari model guru profesional dan pembelajaran yang tepat tetapi sampai sekian lama tidak berhasil. Barulah ketika SMP 19 Purworejo terpilih menjadi mitra Decentralized Basic Education 3 (DBE3)-USAID dan Pak Eko mengikuti pelatihan modul dasar Better Teaching and Learning (Pengajaran Profesional dan Pembelajaran Bermakna) serta modul Life-Skills (Kecakapan hidup), Pak Eko menemukan apa yang telah lama didambakan. Di dalam pelatihan Better Teaching and Learning (Pengajaran Profesional dan Pembelajaran Bermakna) Pak Eko dilatih tentang pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.
Pelatihan dan pendampingan yang intensif dari fasilitator tersebut menjadi titik balik strategi pembelajaran yang diterapkan Pak Eko di dalam kelas. Dia mulai membangun komunikasi

PELATIHAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS MULTI MEDIA

(Magelang)-LKP Bina Insani Magelang bisa berbangga hati karena memiliki Tentor/guru Pengajar Program Bimbingan belajar SD/SMP/SMA yang sangat bisa dibanggakan. Salah satunya adalah Juli Eko Sarwono, guru bidang studi Matematika yang juga merupakan guru Matematika di SMP 19 Purworejo Jawa tengah. Berkat kreativitasnya yang mengenalkan metode belajar berbasis kontekstual. Beliau menggunakan bahan-bahan bekas untuk sarana belajar muridnya. Berkat kreatifitas dan keseriusan beliau

Wednesday, 2 November 2011

MENGKAJI SOSOK GURU MATEMATIKA YANG PROFESIONAL


A. PENDAHULUAN
Matematika merupakan ilmu yang abstrak, hirarkis dan konsisten yang melandasi disiplin ilmu lainnya dan mengembangkan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini juga dilandasi oleh perkembangan matematika. Oleh karena itu, di Indonesia mata pelajaran matematika diberikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi (PT).

Belajar matematika tidak hanya bertujuan memperoleh pengetahuan tetapi juga diharapkan terbentuknya nilai dan sikap berikut

Posting perdana

Pada hari ini saya membuat blog dengan di pandu  MGMP matematika PURWOREJO,
 Rasa senang sekali guru sebodoh saya bisa berkesempatan membuat BLOG.Dahyat  dan sangat senang `betapa  tidak ,dengan se usia setengah abat ini baru bisa membuat blog.HA HAA kalah dengan muridnya,tapi disukuri sajalah yang penting lewat BLOG ini saya seorang guru bisa sedikit berbagi pengalaman ,tentunya tentang pengalaman mengajar saya ,dengan menggunakan media barang bekas dan di sampaikan dengan metoda kontektual

Our offices

Blogger templates